Sabtu, 05 April 2025

SD-WAN : Pengertian, Cara Kerja dan Manfa’at....

 

SD-WAN Bagi sebuah perusahaan yang punya 'branch office' atau kantor cabang yang tersebar dibeberapa penjuru wilayah atau daerah, jaringan yang saling tersambung/terkoneksi, aman, dan tentunya dapat diandalkan, salah satu tantangan yang harus diselesaikan, untuk mengatasi hal ini, maka munculah suatu teknologi Wide-Area Network (“WAN”) dengan segala keunggulan dan juga kemudahannya. Kebanyakan dari kita sa'at ini masih menggunakan WAN, nah! ada baiknya kini kita mulai mengenal dengan teknologi baru dengan nama (“SD-WAN”), yang tentunya punya kinerja jauh lebih baik dari WAN tradisional. 

SD-WAN (Software-Defined Wide Area Network)
adalah teknologi jaringan yang menggunakan prinsip software-defined networking (SDN) untuk mengelola konektivitas WAN secara lebih fleksibel, aman, dan efisien. SD-WAN menggantikan pendekatan WAN tradisional yang bergantung pada perangkat keras dan koneksi MPLS mahal, dengan pendekatan berbasis perangkat lunak yang dapat menggunakan berbagai jenis koneksi seperti MPLS, broadband internet, LTE/5G, dan lainnya.

Cara Kerja SD-WAN

SD-WAN bekerja dengan memisahkan kontrol jaringan (control plane) dari perangkat keras jaringan (data plane). Melalui konsol pusat (centralized controller), administrator jaringan dapat:

ØMengelola kebijakan routing.
Ø Menentukan prioritas lalu lintas (QoS).
ØMengarahkan lalu lintas aplikasi berdasarkan kebutuhan performa, keamanan, dan biaya.

Fitur Utama SD-WAN

  • Routing Cerdas (Dynamic Path Selection).
    SD-WAN dapat memilih jalur terbaik untuk lalu lintas aplikasi secara otomatis, berdasarkan latensi, jitter, dan packet loss.
  • Multi-link Support.
    Mendukung koneksi hybrid: MPLS, internet broadband, 4G/5G, dll.
  • Enkripsi End-to-End.
    Lalu lintas antara lokasi diamankan dengan enkripsi, menjaga data tetap aman meskipun lewat jalur publik.
  • Manajemen Terpusat.
    Semua perangkat di cabang dapat dikonfigurasi dan dipantau dari satu tempat.
  • Zero-touch Provisioning.
    Perangkat bisa dikonfigurasi secara otomatis tanpa perlu tenaga teknisi di lokasi.

Kasus Penggunaan SD-WAN

  • Perusahaan dengan banyak cabang (ritel, bank)
  • Migrasi ke cloud (Office 365, Salesforce, dll.)
  • Hybrid cloud dan multicloud deployment
  • Remote work & BYOD (Bring Your Own Device)


Semoga bermanfa'at..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar