Perusahaan raksasa pembuat perangkat lunak
terbesar yang ada didunia asal redmond yaitu Microsoft, sejak kemunculannya
yang didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen 4 April 1975 saat ini telah resmi meluncurkan versi teranyar dari perangkat
lunak sistem operasi server populernya yaitu Windows Server 2022
yang merupakan revisi dan
terobosan yang tepat sebagai penerus dari Windows Server sebelumnya, yaitu Windows
Server 2019, Windows Server 2022 yang perilisannya itu lebih dari satu bulan
sebelum diluncurkannya versi desktop Windows 11 dimulai. Perlu digaris bawahi
yaitu sejak Windows Server 2022, Microsoft tidak lagi akan memberikan untuk versi
Semi Annual Channel dan memiliki masa dukungan total 10 tahun, 5 tahun mainstream update dan 5 tahun Extended
Support Update (ESU).
Installasi Windows Server 2022
Setelah pada persyaratan perangkat
keras (hardware requirements) sudah terpenuhi, saatnya dapat dimulai melakukan
penginstallan, sebenarnya untuk installasi Windows 2022 ini kalau sudah
terbiasa installasi Windows 10 atau Windows 11 tidak akan mengalami kesulitan,
karena caranya hampir mirip sekali, sepertinya tidak usah berlama – lama lagi,
siapkan teh atau kopi dan ditemani dengan makanan kecil, langsung saja kita
mulai!. Nah untuk langkah demi langkah (step by stepnya) silahkan langsung saja
dicoba.
1. Download
terlebih download ISO Windows Server 2022 evaluation 180 days yang ada pada
link ini:
https://www.microsoft.com/en-us/evalcenter/evaluate-windows-server-2022
2. Setelah ISO selesai
didownload maka buatlah ISO tersebut menjadi bootable dengan media creation
tool dengan media USB flash drive, DVD atau ISO file untuk produk microsoft,
untuk produk lainya atau dikenal dengan pihak ketiga (third party
software) seperti misalnya rufus, ultra
iso, power iso dapat juga digunakan sebagai alternatif, disini penulis sering
menggunakan rufus untuk membuatnya, tapi silahkan dicoba saja yang lainnya juga.
3. Supaya nantinya
komputer pada saat booting pertama membaca media iso yang sudah didownload di
USB flashdrive atau DVD, pada settingan BIOS (tiap komputer berbeda untuk masuk
ke dalam BIOS) dapat diarahkan removable devices ke urutan paling atas atau
pertama.
Jangan lupa setelah
dilakukan setting pada BIOS untuk menyimpannya, karena kalau tidak disimpan
akan kembali lagi ke settingan sebelumnya.
4. Boot lewat media ke komputer USB flash drive atau DVD, selanjutnya akan
tambil layar hitam dan akan muncul tulisan “Loading…..”. Tunggu beberapa saat
maka akan masuk ke layar Microsoft Server Operating System Setup. Pada
tampilan diatas pilih sesuai ketentuan dan kondisi yang berlaku misalnya untuk Language
To Install, Time and currency format dan juga Keyboard of input method,
lalu klik Next.
5.
Berikutnya muncul
tampilan untuk melakukan installasi, klik tab Install now untuk melanjutkan.
6. Proses “setup setting” sedang berlangsung, silahkan dipilih sistem
operasi yang akan diinstall dan disesesuaikan dengan kebutuhan, dalam hal ini
sistem operasi ada yang dalam format TUI
(Text User Interface) dan GUI
(Graphical User Interface), untuk memudahkan dalam pengoperasian penulis
memilih seperti gambar dibawah dalam format GUI (Desktop Experience), lalu klik
Next.
7. Seperti biasa untuk
lanjut pada proses installasi akan ada pemberitahuan untuk I Accept The Microsoft
Software License term, beri tanda check dan klik tab Next untuk masuk ke menu berikutnya.
8. Ada dua type
installasi yang dapat digunakan yang pertama adalah upgrade dan yang kedua adalah custom.
Disarankan untuk memilih pilihan custom agar kita dapat menentukan pembagian
dari partisi.
9. Setelah itu akan
muncul menu list yang menampilkan existing partisi dengan total misalnya
sebesar 127 GB, rencana akan dibuat menjadi 2 (dua) partisi yaitu sebagai system yaitu drive C dan Data atau drive D/E, klik new dan bagi partisi 60%
(drive 0 Partition 2 sebagai drive C) dan sisanya adalah 40% (drive 0
Unallocated Space) sebagai drive tambahan D/E, tinggal nanti diformat saja
setelah sistem operasi selesai diinstall, selanjutnya jangan lupa klik apply dan akhiri dengan klik Next.
11.
Masukan pada menu Customize settings User name untuk lokal Administrator dan
password,
lalu Re-enter password sekali lagi sebagai konfirmasi, klik finish.
12.
Tampilan awal seperti
ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar