Bagi yang hobi ‘ngoprek’ apalagi kalau kita kuliah di TI/SI tentu R & D (Riset & Development) merupakan hal yang penting untuk memuluskan pekerjaan kita, teknologi virtualisasi saat ini menjadi hal yang penting dalam dunia IT, banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh, karena memungkinkan beberapa sistem operasi berjalan pada sebuah komputer fisik serta manfaat dari virtualisasi itu sendiri adalah efisiensi IT, mengurangi biaya operasional, meningkatkan pembagian workload, meningkatkan performa aplikasi, meningkatkan ketersediaan komputer dan menghilangkan kompleksitas dari komputer.
Nah, untuk mengenal tentang virtualisasi dan bagaimana menggunakannya, kita harus mengetahui dulu apakah notebook atau komputer tersebut support processornya dan memiliki Intel VT-x atau AMD-V dengan cara memeriksanya.
Gampang sekali, bisa dilakukan dengan dua metode berbasis GUI (Graphical User Interface) dan TUI (Text User Interface).
Selanjutnya klik Task Manager.
Disana akan terlihat Virtualisasi seperti yang ditunjukkan pada gambar di diatas. Jika diaktifkan (enabled), itu berarti CPU Anda mendukung virtualization dan saat ini statusnya sudah aktif di BIOS.
Sebaliknya jika menunjukkan dinonaktifkan (disabled), Anda harus mengaktifkannya di BIOS.
Jika Anda tidak melihat virtualization, berarti CPU Anda tidak mendukung virtualisasi.
Cara metode kedua dengan TUI tinggal masuk ke Command Prompt saja, lalu ketik systeminfo
Dari perintah systeminfo di terminal windows yang beri tanda dalam kotak merah, itu berarti Anda memiliki CPU berkemampuan Virtualisasi yang dapat berupa AMD-V atau Intel VT-x. Harap digaris bawahi bahwa metode ini tidak memberi tahu Anda kelas CPU (Prosesor) mana yang ada di komputer Anda. Yang dapat Anda simpulkan dari ini adalah, Anda memiliki CPU yang mampu virtualisasi, yang bisa berupa Interl VT-x atau AMD-V.
Demikiaan untuk sementara info dari saya, mudah2an bermanfaat, salam!!!
Mantap pak sangat bermanfaat jadi dah gk bingung lg saya
BalasHapus